toksisitas selektif adalah. Kata kunci: Actinomycetes, antibakteri, indeks similaritas, karakteristik fenotip. toksisitas selektif adalah

 
 Kata kunci: Actinomycetes, antibakteri, indeks similaritas, karakteristik fenotiptoksisitas selektif adalah  memiliki toksisitas selektif yaitu menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel jaringan normal (Ganiswara dan Nafrialdi, 2005)

Aplikasi dapat melalui penetrasi daun, melalui tanah untuk selanjutnya diabsorbsi oleh aka, atau injeksi melalui batang. Keracunan jamur halusinogen: spesies yang berbeda dari. Metabolisme obat adalah pemecahan metabolik obat oleh makhluk hidup, biasanya melalui sistem enzimatik khusus. Infeksi jamur, infeksi saluran pernapsan. Toksisitas akut mengacu pada efek toksik yang terjadi setelah pemberian oral dosis tunggal dalam selang waktu 24 jam. Toksisitas akut utama dari nitrat organik adalah ekstensi langsung dari vasodilatasi terapeutik: hipotensi ortostatik, takikardia, dan sakit kepala yang berdenyut-denyut. Di bawah ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan gangguan akustik akibat aminoglikosida, kecuali. Levy & Marshall (2004). adalah suatu uji untuk menentukan tingkat ketoksikan suatu bahan yang di uji menggunakan media biakanBahan Aktif: Amonium glusofinat 150g/l. Obat ini memiliki efek analgetik, anti-inflamasi, dan anti-piretik sehingga penggunaannya sangat umum di masyarakat. Ekstraksi adalah penarikan zat aktif yang diinginkan dari bahan mentah. Antibiotik mempunyai peran vital pada pengobatan penyakit infeksi pada abad ke 20 yaitu sejak ditemukannya Penisilin pada era tahun 1920an. Maksud dari toksisitas selektif adalah antimikroba berbahaya bagi parasit namun tidak berbahaya bagi inangnya. Toksisitas selektif dicapai dengan memanfaatkan perbedaan metabolisme dan struktur dari mikroorganisme dan bentuk sel manusia yang cocok (Levinson, 2004). Suatu tanaman. Antibiotik dibedakan menjadi 2 golongan yaitu bakteriostatik dan bakterisidal. Oleh karena itu mekanisme kerja antibiotik dalam menghambat proses biokimia di dalam organisme dapat dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan antibiotik sebagai berikut: 1. 2. 1 Definisi Antibiotik Antibiotik adalah suatu zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, Berdasarkan sifat toksisitas selektif menghambat pertumbuhan bakteri disebut bakteriostatik dan yang bersifat membunuh bakteri yang dikenal sebagai bakterisida. Definisi Batuk merupakan suatu rangkaian refleks yang terdiri dari reseptor batuk, saraf aferen, pusat batuk, saraf eferen,dan efektor. Obat antiinflamasi nonsteroid atau nonsteroidal antiinflammatory drug (NSAID) merupakan golongan obat yang sering digunakan sebagai antipiretik, antiinflamasi, dan analgesik melalui inhibisi enzim cyclooxygenase (COX) yang menyebabkan penurunan sintesis prostaglandin. Itu sebabnya, Anda harus berkonsultasi. Aloksan (2,4,5,6-tetraoxopyrimidine) adalah penghasil Reactive Oxygen Species (ROS) yang dapat menyebabkan toksisitas sel-beta pankreas. Dalam pembicaan di sini, yang dimaksud dengan mikroba terbatas pada jasad renik yang tidak termasuk kelompok parasit. memiliki toksisitas selektif yaitu menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel jaringan normal (Ganiswara dan Nafrialdi, 2005). Sifat toksisitas selektif yang absolut belumGas yang mudah terbakar adalah gas yang dapat terbakar dengan udara pada suhu 20 ⁰C dan tekanan udara standar 101. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai agen antikanker adalah sirsak. Mesotrion bersifat sistemik dan selektif. Spon mudah dikoleksi dan memiliki kandungan metabolit sekunder dengan bioaktivitas menarik, seperti antibakteri yang berhasil diisolasi dari Angelas clathrodes (Setyowati, et al. A. Antibiotika berdasarkan sifat toksisitas selektif : 1) Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit (bakteriostasis) Contohnya adalah : sulfonamida, tetrasiklin, kloramfenikol, eritromisin, trimetropim, linkomisin, klindamisin, asam paraaminosalisilat, dan lain-lain. 1 Pengertian anti mikroba. Contoh pasangan isosterik yang mempunyai sifat sterik dan konfigurasi elektronik sama adalah : a. (Noradrenalin and Serotonin Antidepressants) tidak berkhasiat selektif, menghambat re-uptake dari serotonin dan noradrenalin. Propranolol merupakan suatu propranolamin. Mebendazol adalah obat untuk cacing yang ditularkan melalui tanah, albendazol untuk schistosomiasis, dan cacing pita adalah prazikuantel. Kemampuan suatu zat atau bahan yang mengakibatkan ketidaknyamanan, kesakitan, atau kematian pada manusia atau binatang. 1. Thiram adalah senyawa dithiocarbamate dimetil yang digunakan sebagai suatu fungisida untuk mencegah penyakit jamur pada biji dan tanaman selain berfungsi juga sebagai bakterisida. Antibiotik yang termasuk dalam kelompok agen. memiliki toksisitas selektif yaitu menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel jaringan normal (Ganiswara dan Nafrialdi, 2005). Meski pestisida tersebut hanya dimaksudkan untuk. Salah satu syarat suatu agen antimikroba adalah toksisitas selektif yaitu mampu menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri tetapi tidak toksik/rendah toksisitasnya terhadap inang (Dzidic, Suskovic, and Kos, 2008). 1 Latar Belakang. 10. memiliki sifat toksisitas selektif setinggi mungkin. Beberapa spesies mempunyai strategi tersendiri dalam bersaing, diantaranya adalah kemampuan mengeluarkan racun. masyarakat. Toksisitas dapat mengacu pada dampak terhadap seluruh organisme, seperti hewan, bakteri, atau tumbuhan, dan efek terhadap substruktur organisme, seperti sel (sitotoksisitas) atau organ tubuh seperti hati (hepatotoksisitas). Antibakteri adalah obat atau senyawa yang digunakan untuk membunuh bakteri, khususnya bakteri yang merugikan manusia. POKOK BAHASAN V. Pada keadaan setimbang, [HA] di kedua sisi adalah sama, sehingga:. 8 disebabkan oleh streptococcus dan infeksi lain oleh Treponema pallidum (Katzung, 2018; Marek and. Berdasarkan sifat toksisitas selektif, antibiotik memiliki dua aktivitas yaitu bakterisida dan bakteriostatika. odorata) telah dimulai sejak 2017. Wallace Hayes • The Pharmacological Basis of Therapeutics –. . untuk E. Toksisitas selektif tergantung kepada struktur yang dimiliki sel bakteri dan manusia misalnya dinding sel bakteri yang tidak dimiliki oleh sel. Sedangkan uji toksisitas akut itu adalah suatu pengujian untuk. Bahan-bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel kotoran kelelawar (bat guano), media pertumbuhan bakteri yang tediri dari: media selektif EMB (Eosin methylen blue) (Merk) dan SSA (Salmonella-Shigella agar) (Oxoid), dan beberapa media uji fisiologis yaitu media uji IMVic (indol, methyl Berikut ini beberapa obat-obatan yang bersifat nefrotoksik. Basta ® Non-Selective Herbisida adalah herbisida knockdown non-selektif serbaguna yang terdaftar untuk mengendalikan lebih dari 80 spesies gulma di berbagai tanaman. (6) 1. Vankomisin. 1) AINS non-selektif Obat golongan AINS non-selektif dapat menghambat COX1 dan COX 2 sehingga dapat menimbulkan iritasi lambung. SSRIs bekerja dengan cara meningkatkan kadar serotonin, yaitu zat kimia pembawa pesan. Berdasarkan sifat toksisitas selektif, ada antimikroba yang bersifat menghambat pertumbuhan mikroba yang dikenal sebagai aktivitas bakteriostatik. Sianida: Klasifikasi, Toksisitas, Degradasi, Analisis (Studi Pustaka) M. Suatu antibakteri yang ideal memiliki toksisitas selektif, berarti obat antibakteri tersebut hanya berbahaya bagi bakteri, tetapi relatif tidak membahayakan bagi hospes. Berdasarkan hasil kultur yang. Hingga saat ini belum ada pestisida yang benar-benar aman. Kegunaan daun sirsak diketahui dapat menyembuhkan penyakit kanker, caranya dengan merebus 10 lembar daun sirsak yang berwarna hijau tua kedalam 3 gelas air dan direbus hingga airnya tinggal 1 gelas saja. Antibiotik yang digunakan untuk membasmi mikroba, khususnya penyebab infeksi pada manusia, harus memiliki sifat toksisitas selektif yang setinggi mungkin. Artinya, antibiotik tersebut haruslah bersifat sangat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksik untuk inang/hospes (Gan dan Setiabudy, 1987). 2 Toksisitas selektif terjadi karena obat-obatan antimikroba. umumnya kurang selektif dalam membedakan sel bakteri dan sel mamalia (Pabio, 2009). . Obat yang memiliki toksisitas selektif adalah obat yang berbahaya bagi parasit tetapi tidak membahayakan inang. Suatu kerja toksik pada umumnya adalah hasil dari sejumlah besar proses, sebagiannya sangat kompleks. 3 kPa. 2 Antibiotik 2. Dosis lebih mutlak (toksisitas sistemik) Toksisitas sistemik obat anestetik lokal adalah kelebihan konsentrasi obat dalam plasma. Setelah itu masing-masing diuji dengan obat yang telah diencerkan secara serial. Merek dagang: Atenolol, Betablok, Farnormin 50, Internolol 50, Lotensi, Niften. Perlakuan Suhu (oC) LC 50 14 hari (µg. Maksud toksisitas selektif adalah antibiotik yang berbahaya bagi parasit namun tidak berbahaya bagi inangnya. 7 (Ko-toksisitasToksisitas yang lazim terjadi adalah toksisitas terhadap jantung, paru, hematologi, sumsum tulang, dan efek gastro intestinal . Tujuan utama kemoterapi kanker adalah merusak secara selektif sel tumor yang. Berdasarkan sifat toksisitas selektif, ada antibiotic yang bersifat menghambat pertumbuhan mikroba, dikenal sebagai aktivitas bakteriostatik, dan ada yang bersifat membunuh mikroba, dikenal sebagai aktivitas bakterisid. Toksisitas dapat mengacu pada dampak terhadap seluruh organisme, seperti hewan, bakteri, atau tumbuhan, dan efek terhadap substruktur organisme, seperti sel ( sitotoksisitas) atau organ tubuh seperti hati ( hepatotoksisitas ). Sejak lama penyakit kanker menjadi momok bagi banyak orang (Sudewo, 2004). Pengantar toksisitas jamur . 1981). Apabila suatu sel terkena senyawa yang bersifat sitotoksik, terdapat beberapa hal yang bisa terjadi. Dengan adanya obat antikanker diharapkan memiliki toksisitas selektif, artinya hanya menghancurkan sel kanker tanpa harus merusak jaringan normal disekitarnya (Missailidis, 2008). Keduanya bekerja sebagai inotropik positif pada gagal. Artinya, suatu agen antijamurstrategi tersendiri dalam bersaing, diantaranya adalah kemampuan mengeluarkan racun. Acebutolol. Hal ini dilakukan untuk melihat perbedaan tingkat toksisitas senyawa analog kalkon. toksisitas akut diukur sebagai jumlahTransfersome adalah vesikel buatan dan mirip dengan vesikel sel alami. [1] Sistem daya tahan tubuh yang akan membunuh kuman bila. 1 Definisi Toksisitas Toksisitas adalah tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap organisme. Setelah pendistribusian obat selesai, hati akan mengubah zat sisa obat menjadi larut air agar mudah dikeluarkan lewat urine. tahun 1906 yang diinginkan adalah khemoterapi spesifik dengan prinsip toksisitas selektif. Propamokarb mempunyai sifat kontak, spektrum luas,. Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama fungi/jamur, yang dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain. A. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui toksisitas dari obat-obat kardiovaskular serta cara penanganan dari toksisitas yang terjadi. Banyaknya jumlah Baca Juga. Digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing seperti cacing cambuk, cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang. Maksud dari toksisitas selektif adalah antimikroba berbahaya bagi parasit namun tidak berbahaya bagi inangnya. Mekanisme kerjanya identik satu sama lainObat Target adalah senyawa bioaktif yang dibuat dengan menggabungkan senyawa induk dengan pembawa yang mampu membawa obat ke sel target secara selektif. Toksikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari efek merugikan dari bahan kimia terhadap organisme hidup. Kanker adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya abnormalitas regulasi pertumbuhan sel dan menyebabkan sel dapat berinvasi ke jaringan serta. Proses kinetika obat selanjutnya adalah metabolisme obat. c. Fungistatik adalah antifungi yangSitotoksisitas adalah tingkat merusaknya suatu zat pada sel. Kemoterapi mempunyai efek samping yaitu antara lain selektivitas yang rendah sehingga banyak menimbulkan efek samping yaitu mual, muntah, dan kerontokan rambut (Katzung,2001). 3. 9 berhasil baik, bila dosis yang digunakan dapat mematikan sel tumor yang ganas. Kepanjangan NSAID yaitu nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) atau obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS). Hampir semua jenis pestisida tidak bersifat selektif dan mempunyai spektrum yang luas sebagai racun sehingga merupakan salah satu sumberSedangkan kerja dari antibiotik adalah cenderung bersifat Toksisitas Selektif dalam arti dapat membunuh kuman tanpa merugikan inang. Zat ini memiliki peran sebagai antagonis beta-adrenergik, ansiolitik, antiaritmia, vasodilator, dan antihipertensi. Pada berbagai kerja toksik, mekanisme kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:Kerja toksik yang dilandasi oleh interaksi. Digitalis purpurea yang kemudian diketahui berisi digoksin dan. intramuscular adalah pengobatan efektif untuk faringitis yang . Selanjutnya sel rambut tipe 2 juga akan mengalami kerusakan, namun sel pendukung masih tetap normal. Transporter glukosa 2 (GLUT2) dan glukokinase adalah target molekul aloksan (Walde et al. Sokletasi Sokletasi adalah proses ekstraksi dengan menggunakan pelarut yang selalu baru yang dilakukan dengan alat khusus yang disebut soklet, Suatu zat antimikroba yang ideal memiliki toksisitas selektif. a. Antibiotik mempunyai peran vital pada pengobatan penyakit infeksi pada abad ke 20 yaitu sejak ditemukannya Penisilin pada era tahun 1920an. Antikanker diharapkan mempunyai toksisitas selektif artinya dapat menghancurkan sel kanker tanpa merusak jaringan normal (Nafrialdi dan Ganiswara, 2005). Buah pepaya tergolong. , 2013). Hasil uji toksisitas dari senyawa EP1 pada konsentrasi 1000, 100 dan 10 µg/mL terhadap larva A. Kesimpulan. e. Berdasarkan sifat toksisitas selektif, antibiotik memiliki dua aktivitas yaitu bakteriostatik dan bakterisid. Psikotropika sebagaimana di jelaskan pada pasal 1“ psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. Konsentrasi plasma lidokain yang menyebabkan gejala toksisitas sistem saraf pusat adalah 5-10 mcg/ml. Metode uji daya antifungitoksisitas lebih bersifat relatif. Khasiat Tanaman Sirsak Arifianti et al. Toksisitas atau keracunan obat adalah reaksi yang terjadi karena dosis berlebih atau penumpukkan zat dalam darah akibat dari gangguan metabolisme atau ekskresi. Metode iniContoh antibiotik yang bersifat bakteriostatik adalah sulfonamida, tetrasiklin, kloramfenikol, eritromisin, trimetoprim, linkomisin, klindamisin, dan asam amino salisilat. Glifosat bersifat sistemik non-selektif. POKOK BAHASAN V. Artinya, antibiotik tersebut haruslah bersifat sangat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksik untuk inang/ hospes (Gan dan Setiabudy, 1987). ternyata menunjukkan khasiat analgetik dan toksisitas yang sepadan, sebagaimana ditunjukkan oleh area under the pain-intensity time curve (AUC0-8), efek maksimum,atau masa kerja ke dua sediaan. Antimikroba antibakteri ialah obat pembasmi mikroba, khususnya mikroba yang merugikan manusia. bersifat sangat toksik terhadap mikroba tetapi tidak toksik untuk hospes . Istilah ini berarti bahwa suatu obat berbahaya bagi parasit tetapi tidak membahayakan inang. Kadar minimal yangToksisitas selektif adalah yang paling penting atribut tunggal antibiotik, tetapi idealnya juga harus memiliki sebanyak properti berikut mungkin: antibiotik, seperti obat kemoterapi lainnya, perlu larut dalam tubuh fluida, untuk mengerahkan efek mereka dengan menembus jaringan tubuh. Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap. Uji toksisitas ini dapat diketahui dari. Hepatotoksisitas terjadi pada pemberian dosis 10-15 gram parasetamol (200-250 mg/kg BB ). Selektif, adalah obat yang menghasilkan satu efek pada dosis yang rendah dan efek yang lain pada dosis yang tinggi. [1-3] Salbutamol diformulasikan sebagai campuran rasemat dari R- dan S-isomer. Refleks batuk tidak akan sempurna apabila salah satu unsurnya tidak terpenuhi. Inhibitor COX yang tidak selektif • adalah analgesik yang efektif dalam nyeri kanker • memiliki kemanjuran analgesik setara dengan 5-10mg morfin intramuskular • memiliki efek langit-langit pada aksi analgesiknya, tetapi tidak pada efek sampingnya • menunjukkan variasi yang cukup besar dalam efikasi dan toksisitas antara pasien individu9 b. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Kata kunci: efek samping, adverse drug reaction, naranjo, NSAID, anti inflamasi PENDAHULUANCelecoxib adalah obat antiradang untuk meredakan nyeri dan bengkak pada berbagai kondisi, seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankylosing spondylitis, atau nyeri saat menstruasi. 2. 1,4-D dengan cepat diadopsi untuk. Antibiotik mempunyai peran vital pada pengobatan penyakit infeksi pada abad ke 20 yaitu sejak ditemukannya Penisilin pada era tahun 1920an. Yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil (Tjay dan Rahardja, 2002). pengantar anti infeksi farmakologi 2 by mira2mirnawati. Nilai LD 50 digunakan untuk mengelompokkan dosis toksik dari bahan kimia yang baru diproduksi. Obat yang spesifik tidak berarti selektif, obat yang tidak selektif pasti tidak spesifik. Saat ini penelitian mengenai kanker. Jenis herbisida inorganik adalah klorat, sodium klorat,. 1 Latar Belakang. Gangguan tidak selalu di kedua telinga sekaligus ttp bertahap. 1 Definisi Toksisitas Toksisitas adalah tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap organisme. Obat anti-inflamasi non-steroid (AINS) adalah obat yang kelompok obat yang paling banyak diresepkan dokter untuk mengatasi kondisi nyeri, mengurangi peradangan, menurunkan demam, dan mengobati arthritis. a) Antibiotik Bakterisida: bakterisida adalah sifat antibiotik • Toksisitas selektif yang tinggi • Tidak menimbulkan reaksi hipersensitif • Kelarutan baik → penetrasi ke jaringan optimal • Resistensi lambat • Tidak merusak mikroflora normal di dalam tubuh • Bersifat bakterisidal dan bukan bakteriostatik • Tidak menimbulkan efek samping bila digunakan dalam jangka waktu yang lamaf. Berdasarkan sifat toksisitas selektif ada bakteri yang bersifat menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik) dan ada yang bersifat membunuh bakteri (bakterisida). NSAID adalah kelompok obat yang umum digunakan untuk meredakan berbagai gejala, seperti nyeri, demam, dan peradangan. Agen bakteriostatik menghambat pertumbuhan bakteri. Penghambat beta selektif. Agen antifungi yang ideal memiliki toksisitas selektif. durasi, dan meminimalkan efek toksik. Sifat antibiotika adalah harus memiliki sifat toksisitas selektif setinggi mungkin, artinya obat tersebut harus bersifat sangat toksik untuk mikroba tetapi relatif tidak toksik untuk hospes (Setiabudy, 2007). Oleh sebab itu, kemoterapi selektif adalah yang sangat memungkinkan. Definisi ini berkembang bahwa antibakteri merupakan senyawa kimia yang dalam konsentrasi kecil mampu menghambat bahkan membunuh suatu mikroorganisme. Sumber obat Sampai akhir abad 19, obat merupakan produk organik atau anorganik dariResep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter kepada apoteker untuk membuat dan atau menyerahkan obat kepada pasien. Sedangkan fungisida adalah antifungi yang tidak hanya menghambat tetapi juga mampu membunuh jamur tersebut (Setiabudy dan Gun, 2000). 1 Antibiotik. Kedua model memiliki masing-masing dua kompartemen yakni spesies pertama ( 1) dan spesies kedua ( 2). Antibakteri adalah obat atau senyawa yang digunakan untuk membunuh bakteri, khususnya bakteri yang merugikan manusia. , 2005), antifungi dari Stylissa flabelliformis dan Haliclona sp. Kadar minimal yang diperlukan untukANTI INFEKSI f OBAT ANTI INFEKSI • Obat anti infeksi: senyawa yang digunakan untuk pengobatan penyakit infeksi yang disebabkan oleh spesies tertentu dari golongan serangga, metazoa, protozoa, jamur, bakteri, ricketsia atau virus. Resistensi •Timbulnya daya tahan kuman terhadap obat2. studi radio nuklida adalah ejeksi fraksi ventrikel kiri (LVEF). Potensi efek merugikan yang ditimbulkan oleh bahan kimia di lingkungan sangat beragam dan bervariasi sehingga ahli toksikologi mempunyai spesialis kerja bidang tertentu. selektif EMB (Eosin methylen blue) (Merk) dan SSA (Salmonella-Shigella agar). Annonaceous acetogenins telah menunjukkan toksisitas selektif untuk sel tumor pada dosis yang sangat rendah (Zuhud, 2011).